Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Anjar Nugroho mengajak semua pihak menghormati proses serta hasil putusan sengketa Pilpres 2019 yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Keutuhan dan kedamaian bangsa menjadi prioritas kemajuan Indonesia.
Oleh
MEGANDIKA WICAKSONO
·2 menit baca
PURWOKERTO, KOMPAS — Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Anjar Nugroho mengajak semua pihak menghormati proses serta hasil putusan sengketa Pilpres 2019 yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Keutuhan dan kedamaian bangsa menjadi prioritas kemajuan Indonesia.
”Negara kita negara konstitusional, segala sesuatu bisa diselesaikan secara konstitusional, termasuk konflik di pemilu. Kalau MK nanti sudah memutuskan atau nanti akan memutuskan, harus dihormati semuanya,” kata Anjar saat bersilaturahmi ke Kepolisian Resor Banyumas di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (12/6/2019).
Anjar mengatakan, MK merupakan muara terakhir seluruh komponen bangsa saat terjadi persoalan-persoalan terkait hukum. ”Semua lapisan masyarakat, semua pendukung (pasangan nomor urut) 01, 02, harus mematuhi, harus menghormati apa pun hasil dari MK,” ujarnya.
Anjar bersyukur proses pemilu akhirnya diselesaikan di Mahkamah Konstitusi. ”Ini sesuai dengan harapan kita semua. Kalau penyelesaian di MK, nanti penyelesaiannya secara konstitusional, tidak melibatkan massa, mengurangi dampak-dampak buruk pertikaian atau konflik di masyarakat,” tuturnya.
Menurut Anjar, situasi yang aman dan tenang dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. ”Kalau situasi tenang, tenteram, masyarakat akan punya kesempatan untuk memikirkan, melakukan aktivitas lain yang lebih positif, dan lebih bermanfaat, terutama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun mengapresiasi imbauan tersebut. ”Ini jadi tanda bahwa sivitas akademika pun berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia agar situasi senantiasa kondusif. Berbagai macam elemen masyarakat menginginkan Indonesia tetap damai. Mari sama-sama tunggu hasilnya yang terbaik,” kata Bambang.
Bambang juga menyampaikan, kondisi di Banyumas aman dan kondusif. Pihak TNI/Polri pun melaksanakan patroli gabungan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang ada.
Seperti diberitakan Kompas (12/6/2019), calon presiden pada Pemilu 2019, Prabowo Subianto, mengajak pendukungnya memercayai hakim Mahkamah Konstitusi yang akan memeriksa permohonan perselisihan hasil pemilu yang diajukan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga. Prabowo juga meminta pendukungnya tidak mendatangi MK selama persidangan yang akan berlangsung beberapa hari mendatang.
”Percayalah pada hakim-hakim (MK). Apa pun keputusannya, kita sikapi dengan dewasa, tenang, dan mengutamakan kepentingan dan keutuhan bangsa dan negara. Itu sikap dan permohonan kami,” kata Prabowo melalui video yang disebarkan tim media Prabowo-Sandi, Selasa (11/6/2019).