logo Kompas.id
UtamaWacana Bekasi Gabung Jakarta...
Iklan

Wacana Bekasi Gabung Jakarta Tidak Relevan

Wacana pemekaran dan penggabungan sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk Bekasi, dianggap tidak relevan. Sejauh ini, pemerintah masih memberlakukan moratorium pemekaran daerah. Pemerintah juga tengah fokus mengatasi masalah kemasyarakatan, termasuk pemerataan pembangunan di daerah terisolasi, terpencil, dan terdepan.

Oleh
STEFANUS ATO/FRANSISIKUS WISNU WHARDANA DHANY/NIKOLAUS HARBOWO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7dw0t30XjmP0TCi41lTxMgXgxlk=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F2018_1128_09285700SILO.jpg
KOMPAS/KURNIA YUNITA RAHAYU

Suasana di layar pengendali Smart City Kota Bekasi di Kantor Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Rabu (28/11/2018).

BEKASI, KOMPAS — Wacana pemekaran dan penggabungan sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk Bekasi, dianggap tidak relevan. Sejauh ini, pemerintah masih memberlakukan moratorium pemekaran daerah. Pemerintah juga tengah fokus mengatasi masalah kemasyarakatan, termasuk pemerataan pembangunan di daerah terisolasi, terpencil, dan terdepan.

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar mengatakan, hingga saat ini sudah ada 314 usulan yang datang dari seluruh wilayah Indonesia terkait pembentukan atau pemekaran daerah otonomi baru (DOB). Namun, semua usulan itu bukan menjadi prioritas pemerintah saat ini.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000