logo Kompas.id
UtamaNaturalisasi Belum Sasar...
Iklan

Naturalisasi Belum Sasar Pelebaran Badan Sungai

Program naturalisasi di DKI Jakarta tahun 2020 baru menyasar kawasan lima waduk dan satu sungai. Program naturalisasi ini belum menyasar pelebaran badan sungai dan relokasi warga yang menghuni bantaran.

Oleh
Irene Sarwindaningrum
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Lqrh4j4hSCqut4OLKgPVnaROjBs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2Fab2cd52f-937a-425d-9e44-7b9470f0e3ea_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Daerah aliran Sungai Ciliwung di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2019). Belum ada normalisasi di area ini.

JAKARTA, KOMPAS — Program naturalisasi di DKI Jakarta tahun 2020 baru menyasar kawasan lima waduk dan satu sungai. Program naturalisasi ini belum menyasar pelebaran badan sungai dan relokasi warga yang menghuni bantaran.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengatakan, dalam APBD DKI 2020 dianggarkan Rp 288,63 miliar untuk naturalisasi area lima waduk, yaitu Waduk Kampung Rambutan, Sunter, Brigif, Cimanggis, dan Pondok Ranggon. ”Pemilihan lima waduk ini karena lahannya sudah tersedia,” katanya di Balai Kota DKI, Senin (6/1/2020).

Editor:
agnesrita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000