logo Kompas.id
UtamaKapal China Masih Bertahan di ...
Iklan

Kapal China Masih Bertahan di Natuna Menjelang Kunjungan Presiden

Situasi di wilayah perbatasan Indonesia semakin menguras perhatian dan energi. Puluhan kapal China bertahan di wilayah perairan utara Kepulauan Natuna menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo ke wilayah itu.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/b1OKBEiTwGrbVUFd98AC8kksRLg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FDSC02668_1578413002.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Tentara Nasional Indonesia Laksamana Madya Yudo Margono (kanan) memberikan arahan kepada jajaran TNI AL dan Bakamla di atas KRI Satsuit Tubun yang akan bertugas mengamankan perairan perbatasan Indonesia di Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (7/1/2020) sore.

NATUNA, KOMPAS — Menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo ke Perairan Natuna, Rabu (8/1/2020), lebih dari 30 kapal China bertahan di wilayah perairan utara Kepulauan Natuna hingga Selasa (7/1/2020). Awak kapal perang Indonesia diminta terus melakukan pengusiran dan tidak terprovokasi manuver kapal China.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Tentara Nasional Indonesia Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan, sebanyak empat kapal Coast Guard China dan satu kapal pengawas perikanan China mengawal 30 kapal ikan berbendera China di perairan utara Natuna.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000