Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tak menjawab ketika, untuk pertama kalinya, ditanya wartawan asing. Saat itu, tahun 2013, belum dua tahun Kim berkuasa menggantikan ayahnya yang meninggal. Media asing diundang ke Pyongyang untuk acara peringatan ke-60 berakhirnya Perang Korea.
Setelah acara formal di museum perang, tiba-tiba Kim muncul di koridor. Wartawan yang berkumpul sontak berhamburan mendekatinya. ”Kim Jong Un! Channel Four News, Inggris!” Seorang wartawan berteriak ketika Kim lewat. ”Pesan apa yang ingin Anda sampaikan ke Barat?”
Kim mengeloyor, berjalan menyusuri lorong, dikelilingi para pembantunya, dan meninggalkan kumpulan wartawan.
Di Korut, pemerintah mengontrol dengan ketat semua penampilan dan penggambaran pemimpin tertinggi mereka. Televisi pemerintah sering kali, bahkan, tidak menyiarkan suara alami dari acara-acara Kim. Yang ditampilkan adalah seorang penyiar yang membacakan berita dari kantor berita resmi KCNA dengan latar gambar diam atau video.
Di Hanoi, Vietnam, Kim tampak berbeda. Ia terlihat percaya diri dan berbicara dengan suaranya yang khas. Ia tak kaku saat ditanya soal pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump oleh reporter Gedung Putih, Kamis (28/2/ 2019).
”Masih terlalu dini untuk mengatakan. Saya tak akan membuat prediksi. Tetapi secara naluriah saya merasa, hasil yang baik akan dihasilkan,” kata Kim, melalui penerjemah, beberapa jam sebelum perundingan dinyatakan tak menghasilkan kesepakatan.
Wartawan pertama yang bertanya dan dijawab Kim adalah David Nakamura dari The Washington Post yang mendapat akses untuk bisa berada dekat dengan Kim. ” Aku bertanya pada Kim Jong Un, apakah dia merasa yakin dia bisa mendapatkan kesepakatan dengan @realDonaldTrump,” cuit Nakamura. ”Dia menjawab: ’Masih terlalu dini untuk mengatakan. Saya tidak akan mengatakan saya pesimis.’”
Setelah itu, Kim menjawab beberapa pertanyaan lagi dari wartawan AS lainnya, termasuk The Associated Press, Reuters, dan Bloomberg, yang sehari sebelumnya dilarang meliput makan malam Trump dengan Kim oleh Gedung Putih.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang menangani urusan Korut tidak dapat mengonfirmasi, apakah ini untuk pertama kalinya Kim menjawab pertanyaan jurnalis asing. Yang jelas, selama ini wartawan tak mendapatkan kesempatan bertanya kepada Kim. Itu yang terjadi di tiga pertemuan Kim dengan Presiden Korsel Moon Jae-in dan empat pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping.