Tanggul pesisir Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara atau NCICD di sisi timur Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman di Muara Baru, Jakarta Utara, ambrol sepanjang sekitar 100 meter.
Oleh
J Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tanggul pesisir Pembangunan Terpadu Pesisir Ibu Kota Negara atau NCICD di sisi timur Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman di Muara Baru, Kelurahan Penjaringan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, ambrol sepanjang lebih kurang 100 meter. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (3/12/2019) sore.
Pantauan pada Rabu siang, patahan terlihat pada bagian utara dan selatan proyek tanggul NCICD sisi timur pelabuhan. Tanggul berjarak sekitar 50 meter dari pergudangan di pelabuhan dan di antara tanggul dan jalan akses ke kawasan bisnis di sana ada semacam tanggul yang diduga tanggul lama.
Air laut dari luar tanggul NCICD masuk melalui celah patahan tanggul. Namun, di antara tanggul lama dan tanggul NCICD terdapat pengerjaan pengurukan tanah. Di atas tanggul lama, sejumlah pekerja memasang pagar seng dengan rangka bambu sampai area tanggul yang ambrol tidak terlihat dari arah pelabuhan.
Tidak ada pihak di area proyek yang bisa diwawancara karena mereka menyatakan tidak berwenang. Petugas keamanan pada salah satu tempat usaha di seberang tanggul yang ambrol, Ahmad (24), menceritakan, ia mengetahui tanggul mulai ambrol pada Selasa pukul 15.00. ”Dampaknya ada getaran sampai sini,” kata Ahmad di lokasi, Rabu.
Tanggul secara perlahan roboh. Bahkan, menurut Ahmad, getaran sempat dirasakan lagi pada Rabu pukul 02.00.
Ahmad khawatir ambrolnya tanggul NCICD bakal membuat lebih banyak air masuk saat laut pasang nanti. Bahkan, saat tanggul belum roboh, air laut setiap bulan pun masuk ke dalam area pelabuhan ketika pasang. Di tempat usaha yang dijaga dia, air bisa setinggi mata kaki di bagian halaman.
Hal yang paling meresahkan Ahmad adalah jika air masuk dan menimbulkan risiko tersetrum. Sebab, terdapat gardu listrik bertegangan cukup tinggi di tempat usaha tersebut.
Saat para wartawan membuat dokumentasi, seseorang berpakaian bebas dan bertopi mengambil sejumlah foto wajah pekerja media. Hal ini menimbulkan cekcok antara oknum tersebut dan para wartawan, tetapi kemudian dilerai.
Satu orang lain yang juga berpakaian bebas turut menghalang-halangi wartawan memfoto atau merekam video. Seseorang lagi dengan mengenakan kain masker dan berkacamata lalu lalang mengendarai sepeda motor sambil terus meminta wartawan menyudahi liputan.
Permukiman aman
Camat Penjaringan M Andri mengatakan, tanggul NCICD yang ambrol jauh dari permukiman warga di RW 017 yang berimpitan dengan pelabuhan. Karena itu, tidak ada dampak terhadap permukiman.
Selain itu, terdapat proyek pengurukan tanah antara tanggul lama dan tanggul NCICD sehingga dinilai menambah jaminan keamanan bagi rumah-rumah warga. ”Iya, sementara masih aman, tetapi kementerian (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) segera tindak lanjuti,” ujar Andri.