Fitur Suhu Tubuh Gojek untuk Keamanan Saat Pandemi Covid-19
Inovasi di segala lini kehidupan warga sangat dibutuhkan dalam era pandemi Covid-19, tidak terkecuali di sektor layanan daring. Perusahaan teknologi Gojek mengembangkan fitur keamanan baru bagi mitra pengojek.
Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan teknologi Gojek mengembangkan fitur keamanan baru bagi mitra pengojek. Fitur itu memberi informasi tentang suhu tubuh dan status kebersihan kendaraan pengojek.
Chief Operations Officer Gojek Hans Patuwo akhir pekan ini mengatakan, fitur tersebut tersedia mulai minggu ini. Inovasi akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan semua pihak selama pandemi Covid-19. ”Kami ingin memastikan standar operasional layanan yang aman demi kenyamanan pengguna. Fitur ini akan diterapkan pada layanan belanja, pengantaran barang dan logistik secara bertahap,” kata Hans.
Mitra pengojek dapat mendatangi Titik Posko Aman Gojek untuk mengecek suhu tubuh dan membersihkan kendaraannya. Tim operasional lalu mengunggah informasi hasil pemeriksaan ke sistem Gojek. Selain itu, mitra pengojek juga dapat mengambil masker dan cairan pembersih tangan di posko.
Ada 130 posko keamanan yang tersebar di 16 kota besar di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Batam, Padang, Palembang, Makassar, Manado, dan Pekanbaru. Sementara itu, ada 30 posko tersebar di Jabodetabek.
Pengojek yang memiliki suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius akan diminta memeriksakan diri. Gojek bekerja sama dengan aplikasi kesehatan Halodoc untuk ini.
Bantuan untuk pengojek
Sebelumnya, Gojek memberi bantuan berupa paket kebutuhan pokok untuk mitra pengojek. Bantuan diberikan kepada 200.000 pengojek melalui kupon digital senilai Rp 100.000. kupon disebar melalui aplikasi dan dapat digunakan untuk membeli beras, minyak goreng, gula, dan mi instan di gerai Alfamart. Program bentuan ini bekerja sama dengan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB).
Ada pula bantuan paket kebutuhan pokok bagi mitra pengojek berusia lanjut. Ada lebih dari 4.000 paket yang diberikan di sejumlah kota. ”Prioritas kami saat ini adalah membantu mitra pengojek melewati masa sulit pandemi Covid-19. Kami fokus pada tiga hal, yaitu menjaga kesehatan dan keselamatan, meringankan beban pengeluaran mitra, dan bantuan pendapatan,” kata Co-CEO Gojek dan Dewan Pembina YABB Andre Soelistyo (Kompas.id, 16/4/2020).
Mitra pengemudi juga dibantu mengakses keringanan pembayaran kredit kendaraan bermotor. Untuk itu, Gojek bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan OTO Goup dan BCA Finance (Kompas.id, 8/5/2020).
Ada ribuan mitra pengemudi, baik GoRide maupun GoCar, yang mendaftarkan diri untuk mendapat keringanan tersebut. Mereka yang memenuhi syarat dan lolos uji seleksi akan memperoleh perpanjangan tenor pinjaman hingga 12 bulan. Mereka juga memperoleh penundaan dan keringanan pembayaran angsuran selama enam bulan pertama.
Sejumlah syarat yang harus dipenuhi ialah tidak memiliki tunggakan sebelum tanggal 2 Maret 2020 saat pemerintah mengumumkan Covid-19. Mitra pengemudi juga tidak memiliki riwayat penarikan kendaraan selama masa kontrak berjalan sampai 2 Maret 2020.