logo Kompas.id
Politik & HukumPemerintah-DPR Bergeming
Iklan

Pemerintah-DPR Bergeming

Pemerintah dan DPR berkukuh melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang disusun dengan metode ”omnibus law” meski kritik dan keberatan dilontarkan. Kritik karena saat ini tengah pandemi Covid-19.

Oleh
Rini Kustiasih/Agnes Theodora
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2_xKAVvr3OatrvWRy4iIDzqixJM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F21bece74-4612-4402-8b6e-6470fddfe3cd_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Suasana rapat antara pemerintah yang diwakili sejumlah menteri dengan Badan Legislasi DPR membahas omnibus law RUU Cipta Kerja di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2020). Rapat tersebut untuk mendengarkan penjelasan pemerintah mengenai RUU tersebut.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah dan DPR berkukuh melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang disusun dengan metode omnibus law meski kritik dan keberatan dilontarkan berbagai kalangan. Kritik dan keberatan muncul karena momentum pandemi Covid-19 saat ini dinilai tidak tepat selain karena substansi RUU tersebut.

Selasa (14/4/2020), saat rapat kerja dipimpin Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR Supratman Andi Agtas, hadir 11 menteri mewakili pemerintah. Tiga menteri hadir secara fisik di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Adapun delapan lainnya mengikuti secara virtual.

Editor:
suhartono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000