logo Kompas.id
Politik & Hukum”Melunak” Soal Joko Tjandra,...
Iklan

”Melunak” Soal Joko Tjandra, Ada Apa dengan DPR?

Sikap DPR yang awalnya garang kepada aparat penegak hukum dan pemerintah soal buronan Joko Tjandra tiba-tiba melunak. Bahkan, rapat Komisi III DPR untuk membahas hal itu terpaksa dibatalkan. Ada apa dengan DPR?

Oleh
RINI KUSTIASIH/NIKOLAUS HARBOWO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/S_Y5GmnrSKAiW8_PwL7o9I8qKOw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200706_ENGLISH-JOKO-TJANDRA_E_web_1594043320.jpg
KOMPAS/DANU KUSWORO

Joko Soegiarto Tjandra menyimak vonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang diketuai Soedarto, Senin (28/8/2000).

Sikap garang DPR terhadap kasus bebasnya buronan Joko Tjandra berkeliaran di Indonesia bulan lalu berubah drastis. Kritik dan pernyataan pedas yang dilayangkan kepada otoritas seketika melunak dengan menjadikan aturan internal dan keputusan rapat ”elite” di DPR sebagai dalilnya. Ada apa dengan DPR?

Ketika Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengungkapkan Joko Tjandra kembali ke Indonesia bulan lalu, dalam rapat dengan Komisi III DPR, 29 Juni 2020, tak sedikit anggota Komisi III yang melontarkan kritik, bahkan pernyataan pedas, kepada kejaksaan.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000