Pelayanan Membaik, Pemudik dari Banjarmasin Naik 55 Persen
Jumlah penumpang angkutan laut dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada mudik Lebaran tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Selain meningkat, pelayanan tahun ini juga dinilai lebih baik. Hingga H-2 Lebaran, sedikitnya 16.000 pemudik tujuan Surabaya, Jawa Timur meninggalkan Banjarmasin.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS – Jumlah penumpang angkutan laut dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada mudik Lebaran tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Selain meningkat, pelayanan tahun ini juga dinilai lebih baik. Hingga H-2 Lebaran, sedikitnya 16.000 pemudik tujuan Surabaya, Jawa Timur meninggalkan Banjarmasin.
Berdasarkan catatan petugas di Posko Angkutan Laut Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, sampai dengan Senin (3/6/2019), jumlah penumpang yang berangkat dari Banjarmasin menuju Surabaya sebanyak 16.146 penumpang. Tahun lalu, pada periode yang sama, jumlahnya hanya 10.409 penumpang. Artinya terdapat kenaikan volume penumpang hingga 55 persen.
Kenaikan jumlah penumpang kapal itu juga diimbangi penambahan jumlah keberangkatan kapal. Dari H-15 sampai H-2 Lebaran, terdapat 29 kapal laut berangkat dari Banjarmasin menuju Surabaya. Tahun lalu, pada periode yang sama, tercatat 26 kapal laut.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin Bambang Gunawan di Banjarmasin, Senin, mengatakan, kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan laut tahun ini cukup signifikan. ”Kenaikan itu tak lepas dari pengaruh harga tiket pesawat yang masih tergolong tinggi,” ujarnya.
Menurut Bambang, puncak arus mudik di Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin terjadi pada H-6 atau 30 Mei dan H-4 atau 1 Juni. Pada H-6 tercatat 1.910 penumpang berangkat dari Banjarmasin dengan menggunakan dua kapal, kemudian pada H-4 tercatat 1.909 penumpang berangkat dengan menggunakan dua kapal.
”Ada tujuh kapal reguler untuk melayani masyarakat yang mudik ke Jawa dari H-15 sampai dengan H-2. Kapal reguler terakhir berangkat dari Banjarmasin pada H-2. Setelah itu, tidak ada jadwal keberangkatan kapal lagi sampai dengan H+1 Lebaran,” tuturnya.
Bambang menyatakan, arus mudik melalui laut tahun ini relatif lancar meskipun reedapat lonjakan jumlah penumpang kapal cukup signifikan. ”Dibandingkan tahun lalu, pelayanan mudik Lebaran tahun ini lebih baik. Untuk itu, saya berterima kasih kepada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Banjarmasin selaku operator yang telah menyiapkan semua fasilitas dengan baik,” ucapnya.
General Manager Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Jasri mengatakan, pihaknya menambah beberapa fasilitas untuk melayani pemudik sesuai petunjuk KSOP Banjarmasin. ”Fasilitas yang disiapkan di pelabuhan, antara lain tenda, toilet portable, dan penambahan kipas angin di ruang tunggu untuk kenyamanan para penumpang,” katanya.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Abdul Haris Makkie, arus mudik di Pelabuhan Trisakti berlangsung lancar. ”Kami melihat semuanya sudah cukup bagus, memadai, dan juga kondusif. Penumpang juga senang. Mereka diharapkan tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama di perjalanan,” kata Haris usai meninjau arus mudik di Pelabuhan Trisakti.
Kepala Kepolisian Daerah Kalsel Inspektur Jenderal (Pol) Yazid Fanani juga menilai arus mudik di Pelabuhan Trisakti terbilang lancar. Situasi keamanannya juga masih tetap kondusif dan diharapkan terus terjaga hingga usai Lebaran.
”Saya juga sudah mengecek kondisi penumpang. Semua yang masuk manifes bisa diangkut. Semoga mereka yang mudik ke Jawa bisa sampai tujuan dengan selamat, merayakan Idul Fitri bersama keluarga, dan kembali lagi ke Kalimantan Selatan dengan selamat,” katanya.