logo Kompas.id
Politik & HukumUsut Kasus Suap Garuda, KPK...
Iklan

Usut Kasus Suap Garuda, KPK Dapat Dukungan Internasional

Dukungan berupa kesepakatan deferred prosecution agreement (DPA) antara Serious Fraud Office dan Airbus SE. KPK yakin DPA akan memperkuat alat bukti dalam mengusut dugaan suap pada pengadaan mesin pesawat Garuda.

Oleh
SHARON PATRICIA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OkV1zpykhCQwzyL2Kbr1jNMxQro=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F5b351f5f-94d4-435b-82cd-118814183c25_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar memberi hormat saat akan dimulainya persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (30/12/2019). Emirsyah menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan terkait kasus dugaan suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat di Garuda Indonesia. Ia didakwa menerima uang suap sebesar Rp 46 miliar.

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi mendapatkan dukungan dunia internasional dalam penanganan perkara dugaan suap terkait pengadaan mesin pesawat PT Garuda Indonesia. Dukungan itu berupa kesepakatan deferred prosecution agreement atau perjanjian penangguhan penuntutan antara Serious Fraud Office dengan Airbus SE.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan, penyidikan yang dilakukan Serious Fraud Office (SFO) sejalan dengan proses penanganan perkara di Garuda yang dilakukan KPK. KPK pun yakin deferred prosecution agreement (DPA) akan memperkuat alat bukti dalam penyidikan dan penuntutan perkara dugaan suap terkait dengan pengadaan mesin pesawat PT Garuda Indonesia.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000