Asa di Usia Senja Mahathir untuk Dongkel Najib
KUALA LUMPUR, SENIN — Penunjukan Mahathir Mohamad sebagai kandidat perdana menteri Malaysia oleh koalisi oposisi utama negara itu menjadi pukulan berat bagi sang petahana, Najib Razak.
Ketika pemimpin oposisi paling populer, Anwar Ibrahim, masih mendekam di penjara, Mahathir menjadi ancaman terbesar Najib yang selama ini telah diguncang skandal dugaan korupsi.
Para pendukung Mahathir mulai bergerilya pada Senin (8/1) setelah menjagokannya sebagai kandidat perdana menteri (PM) untuk pemilihan umum pada Agustus 2018 bersamaan dengan berakhirnya mandat pemerintahan Najib.
Mahathir dijagokan sebagai kandidat menteri untuk pemilihan umum pada Agustus 2018 bersamaan dengan berakhirnya mandat pemerintahan Najib.
Banyak pihak menduga, pemerintah berkuasa di bawah PM petahana, Najib Razak, bakal menggelar pemilu dini sekalipun tak ada alasan kuat untuk percepatan kecuali hasrat untuk terus berkuasa.
Koalisi oposisi Malaysia, Minggu (7/1), menunjuk mantan PM berusia 92 tahun itu. Mahathir bakal didampingi Wan Azizah Wan Ismail, istri Anwar, yang dicalonkan sebagai wakilnya.
Mahathir, calon pemimpin tertua di dunia saat ini, menjadi kandidat paling kuat yang diperkirakan bisa mengalahkan Najib. Anwar tak bisa dicalonkan karena mendekam di penjara sebagai terpidana.
Pada masa pemerintahannya selama 22 tahun sebagai PM Malaysia, Mahathir dicap sebagai seorang otoriter karena membatasi gerak-gerik para ”pembangkang” yang berusaha mempromosikan nilai-nilai liberal.
Jika Mahathir menang, hal itu berpotensi untuk membuka jalan bagi mantan musuhnya, Anwar Ibrahim, untuk menjadi PM Malaysia.
Sekretaris Jenderal Koalisi Pakatan Harapan Saifuddin Abdullah mengatakan, Mahathir dan Wan Azizah akan menjadi kandidat koalisi oposisi untuk jabatan PM dan wakil PM Malaysia.
Jika kubu oposisi menang, partai-partai anggota koalisi telah bersepakat segera memulai proses hukum untuk mendapatkan pengampunan dari kerajaan bagi Anwar.
”Dengan demikian, Anwar bisa segera berperan dalam pemerintahan federal dan selanjutnya diusulkan sebagai calon PM yang kedelapan,” ujarnya.
Koalisi Mahathir-Anwar dan dukungan mereka satu sama lain ini merupakan fase baru perubahan dari perseteruan mereka yang telah membentuk lanskap politik Malaysia selama hampir 20 tahun.
Anwar dahulunya adalah anak didik Mahathir dan bintang politik Malaysia yang sedang naik daun. Namun, keduanya berseteru hebat pada akhir 1990-an.
Segera setelah itu, Anwar dipenjara atas tuduhan sodomi dan korupsi, tak lama setelah dipecat dari posisi wakil PM. Anwar membantah tuduhan tersebut dan melihat kasus itu bermotif politik.
Koalisi Mahathir-Anwar dan dukungan mereka satu sama lain ini merupakan fase baru perubahan dari perseteruan mereka yang telah membentuk lanskap politik Malaysia selama hampir 20 tahun.
Anwar kemudian memimpin sebuah aliansi oposisi untuk meraih kemenangan yang menakjubkan pada pemilu 2013.
Koalisi Barisan Nasional Najib kehilangan banyak suara dalam pemilu itu, tetapi tetap berhasil berkuasa setelah memenangi mayoritas kursi di parlemen.
Anwar divonis lagi pada 2014 karena kasus sodomi, tuduhan yang menurut dia lebih sebagai upaya untuk mengakhiri karier politiknya. Dia pun dijebloskan ke penjara pada 2015 dan bakal bebas pada 8 Juni tahun ini.
Kasus sodomi membuat Anwar didiskualifikasi dari jabatan politik dan tak bisa mengikuti pemilu berikutnya. Pengampunan dari kerajaan diharapkan akan memungkinkan dia bisa bertarung lagi.
Adapun Mahathir mengundurkan diri sebagai PM pada 2003 dan menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya ketika itu, Abdullah Ahmad Badawi.
Beberapa tahun ini Mahathir masuk lagi ke panggung politik negerinya sebagai perlawanannya terhadap Najib yang terlibat dalam skandal keuangan negara itu.
Namun, beberapa tahun ini Mahathir masuk lagi ke panggung politik negerinya sebagai perlawanannya terhadap Najib yang terlibat dalam skandal keuangan negara itu.
Kasus dugaan korupsi Najib telah membawa Anwar dan Mahathir kembali ke satu panggung perjuangan. Partai-partai pendukung mereka kini bekerja dan bersama membentuk koalisi oposisi.
Koalisi oposisi Pakatan Harapan terdiri atas empat partai, Partai Pribumi Bersatu Malaysia pimpinan Mahathir, Partai Keadilan Rakyat di bawah komando Wan Azizah Wan Ismail, Partai Aksi Demokrasi (DAP) pimpinan Tan Kok Wai, dan Partai Amanah yang dipimpin Tuan Haji Mohamad Sabu.
Sejumlah pihak mencibir penetapan Mahathir sebagai kandidat PM. Seorang menteri, Datuk Abdul Rahman Dahlan, menyebut keputusan Pakatan Harapan sebagai ”tragedi dan memalukan”.
Najib mulai tersangkut skandal dugaan korupsi sejak 2002 saat masih menjabat menteri pertahanan.
Najib mulai tersangkut skandal dugaan korupsi sejak 2002 saat masih menjabat menteri pertahanan. Mantan anak buah Najib ketika itu, Abdul Razak Baginda, menerima komisi pembayaran dari perusahaan pembuat kapal selam.
Hal itu diketahui seorang perempuan Mongolia, Shaariibuugiin Altantuyaa, yang disewa sebagai penerjemah bahasa Perancis untuk memfasilitasi pembayaran itu.
Altantuyaa yang juga kekasih gelap Baginda mencoba memeras pria itu sebesar 500.000 dollar AS. Namun, perempuan Mongolia itu akhirnya mati ditembak dan jenazahnya diledakkan dengan bom C4 (alat ledak militer) pada Oktober 2006 di Shah Alam oleh dua polisi pengawal Najib.
Dua polisi yang terlibat pembunuhan itu, yakni Inspektur Kepala Azilah Hadri dan Kopral Sirul Azhar Umar, telah divonis dengan hukuman mati.
Menurut BBC, skandal yang menyeret nama Najib terkait dengan kasus korupsi perusahaan investasi milik negara, 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Skandal yang menyeret nama Najib terkait dengan kasus korupsi perusahaan investasi milik negara, 1Malaysia Development Berhad.
Perusahaan itu dibentuk Najib pada 2009. Tujuannya, mengubah Kuala Lumpur menjadi negara penghubung keuangan di Asia Tenggara dan meningkatkan perekonomian melalui investasi strategis.
Perusahaan investasi itu mulai menimbulkan kecurigaan pada awal 2015 saat mereka tidak bisa melunasi pembayaran ke bank dan pemilik saham sebesar 11 miliar dollar AS.
Harian Amerika Serikat, Wall Street Journal, melaporkan pernah menemukan jejak, diduga ada dana sebesar 700 juta dollar AS dana 1MDB masuk ke akun pribadi Najib.
Najib berkali-kali membantah terlibat dalam tindak korupsi. Ia mengaku sebagai korban sabotase politik dari lawannya, termasuk mantan PM Mahathir Mohamad.
Najib berkali-kali membantah terlibat dalam tindak korupsi. Ia mengaku sebagai korban sabotase politik dari lawannya, termasuk mantan PM Mahathir Mohamad. Namanya juga tersangkut dalam skandal Panama Papers.
Jaksa Agung yang menangani kasusnya juga diberhentikan dengan alasan kesehatan. Sementara Jaksa Agung pengganti yang dilantik pada Januari 2016 menyatakan Najib tidak bersalah.
Belakangan, Najib mengaku bahwa dana sebesar 700 juta dollar AS itu adalah sumbangan dari keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Dalam tuntutan hukum perdata, Departemen Kehakiman AS telah menuduh bahwa sekitar 4,5 miliar dollar AS dana 1MDB telah disalahgunakan. (AFP/REUTERS)